Banyak cerita menarik dari Pemilihan Kepala Desa di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan serentak pada tanggal 30 Juni lalu. Diantaranya masih banyaknya kecurangan sehingga berujung pada terjadinya kerusuhan di beberapa lokasi akibat ketidapuasan dari beberapa pihak atas hasil Pilkades kemarin. Bupati Tangerang A. Zaki menyatakan 98 % pilkades berlangsung sukses.
Namun dari berita yang kurang mengenakkan tersebut, ada satu kebanggan tersendiri, dengan diperkenalkan sistem barcode di surat suara oleh Tim dari SMKN 4 Tangerang. Salah satunya adalah yang digunakan di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa.
Hal ini dipertegas oleh pernyataan, Camat Tigaraksa Mas Yoyon, “Sistem IT ini terbukti dapat menghindari pemilih ganda dan pencoblos “siluman”. Karena semua sudah terdata di software dan diberi barcode.”
Hambali, salah seorang anggota Tim IT dari SMKN 4 Tangerang menyatakan, “Surat suara yang diberi barcode tidak dapat di foto copy. Jadi satu barcode hanya bisa dipakai untuk satu kali, karena databasenya sudah disiapkan dengan baik, sehingga tidak ada data yang lolos.”
Keunggulan lainnya adalah data dapat diproses lebih cepat, dibandingkan dengan sistem manual yang lebih lama dan juga rawan kecurangan. Sehingga diharapkan sistem barcode ini dapat digunakan untuk kegiatan Pilkades berikutnya.
(Sumber TangerangNews.com)
You must be logged in to post a comment.